Senin, 27 Desember 2010
Bambu Bertuah
Bambu? Sudah biasa kita dengar namanya dan bentuk atau wujudnya. Namun dari bambu-bambu yang akam saya posting ini mempunyai nilai tersendiri bagi merekan yang percaya dan memang mengerti tentang model-model bambu ini. baik dari segi magis atau nilai kesaktiannya / kodam sebagai pusaka. Orang Jawa meyakini bahwa sebuah bambu ada yang memiliki tuah atau kekuatan gaib yang menjadikan bambu tersebut sebagai pusaka keramat. Pusaka bambu ini dianggap keramat karena
adanya manfaat secara supranatural yang ada di dalamnya. Bambu-bambu ini memiliki wujud yang unik dan bentuknya yang memang tidak wajar. Misalnya saja Bambu Pethuk yang sudah biasa terdengar di telinga masyarakat. Bambu pethuk memiliki khasiat yang biasa digunakan untuk pagar ghaib atau sebagai perlindungan. Bagi anda yang memiliki bambu yang bertuah mungkin kalau dijual nialainya tinggi. Ya tentunnya pembeli yang mengerti cara penggunaanya.Ingin tahu lebih banyak mengenai Pusaka Bambu Bertuah beserta Khasiatnya,maka kami siap memberikan penjelasan. Bambu Bertuah antara lain ;
1. Pring Petuk Gunung
Ciri-cirinya antara lain jika diletakkan mendatar, pring ini akan nampak seperti sebuah segitiga bila dilihat dari samping. Hal ini sesuai dengan namanya yaitu Pring Petuk Gunung (gunung dikenal memiliki bentuk segitiga). Adapun khasiatnya yaitu untuk pengasihan dan penglaris. Bila anda seorang pedagang, dagangan anda akan laris manis dan para pelanggan/ pembeli akan datang kembali ke toko anda untuk membeli dan terus membeli.
2. Pring Petuk Singkir.
Pring ini memiliki ciri dimana cabangnya justru saling menolak sehingga ruasnya akan saling berhadapan. Khasiat khasiat dari bambu petuk yang ada di dalamnya yaitu untuk menyembuhkan orang yang kesurupan serta orang yang terkena santet, pelet, guna-guna. Juga digunakan sebagai sarana kekebalan. Bahkan pring ini juga memiliki khasiat untuk mengahncurkan hubungan cinta antara kedua insan. (yang berselingkuh)
3. Pring Petuk Wali
Pring ini memiliki ciri khusus yaitu cabangnya yang melingkar dan terdapat dua atau lebih cabang pada setiap ruasnya. Pring petuk jenis ini sangat langka dan sulit didapatkan oleh sebab itu pring ini menjadi pusaka yang diunggulkan dibanding pring petuk yang lainnya. Khasiat yang bisa dirasakan dari pusaka ini adalah menjadi lebih kebal, untuk penglarisan, serta untuk mengobati beberapap penyakit.
4. Pring Petuk Senopati
Pring petuk ini memiliki ciri adanya pertemuan ruas yang mempunyai dua atau empat cabang saling bertemu, namun ruasnya saling berhadapan. Khasiat dari pring senopati adalah untuk kekebalan terhadap senjata tajam, ilmu hitam, santet, pelet, guna-guna dan membantu seseorang menang dalam berjudi.
5. Pring Patil Lele
Seperti namanya, bambu petuk yang dipercaya sebagai benda pusaka ini jika dilihat dari arah atas bentuknya nampak seperti ikan lele. Bagian dua cabang berada dalam satu ruasnya lah yang nampak jelas menyerupai patil lele dewasa. Khasiat dari pusaka ini adalah melindungi rumah dari serangan ghaib, ilmu hitam, sihir dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan tuah dari pusaka ini anda hanya tinggal menanamnya tepat di depan pintu utama rumah anda.
6. Pring Gading
Jenis pring bertuah selanjutnya ini tentu sudah tidak asing lagi untuk Anda. Pring gading memang pring biasa yang mudah ditemukan. Warnanya kuning keemasan, tidak terdapat buluh (Jawa: lugut), dan sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman penangkal santet. Bambu ini pada zaman perang juga sering dijadikan senjata tradisional saat melawan penjajah. Orang yang punya ilmu kebal seketika akan lumpuh jika diserang dengan jenis pring ini.
7. Pring Buntet
Dikatakan pring buntet karena jenis pring bertuah ini memang buntet tak mempunyai lubang. Tak seperti pring pada umumnya yang di bagian tengah batangnya berisi udara, pring buntut justru punya batang yang penuh papak berisi kayu tanpa rongga sedikit pun. Jenis pring ini sering digunakan untuk membentengi rumah dari pencuri, menyembuhkan orang kesurupan, dan sebagai ajimat ilmu kebal.
8. Pring Gantung
Jenis bambu bertuah selanjutnya adalah pring gantung. Pring ini adalah bambu yang tunasnya tumbuh bukan pada ruas, melainkan tepat di bagian batang utama. Tunas yang tumbuh biasanya lebih dari satu dan menghadap ke bawah. Pring gantung dapat dimanfaatkan untuk mengembalikan posisi bayi sungsang dan melakukan puter giling pada orang yang telah lama pergi.
Demikianlah beberapa jenis bambu bertuah yang dapat kami jelaskan. Percaya atau tidak silakan anda yang menilai. Manjur apa tidak Wallohu Alam. Alloh yang menentukan.
Oleh : Taryono Pelabuhan Canggu